Minggu, 07 Juli 2013

Ya Tuhaaan ...

Sejak sore, hatiku sudah diliputi kegundahan. Tapi, aku tak tahu apa yang membuatku demikian. Tak urung, perilakuku pun tampak seperti orang bingung. Masuk keluar kamar tanpa tahu apa yang harus aku lakukan. Duduk tidak enak, berbaring pun tak enak. Aku benar-benar berada pada situasi yang sama sekali tidak aku mengerti.

"Ada apa, Yul, seperti orang bingung begitu?" Ibu menegurku. Aku hanya menggeleng saja sambil berlalu. Aku paham dengan teguran Ibu, karena bagaiman pun seorang ibu memang peka pada putrinya.

Ketika malam sudah beranjak dari senja, kegalauanku masih saja terasa di dada. Ah, ada apa gerangan? Demikian batinku bertanya-tanya dan berulang-ulang. Tetapi setiap aku bertanya, aku seperti membentur dinding kosong dan tak tahu harus berbuat apa. Karena tak ada jawaban dan keadaanku semakin membingungkan.

Pada jam 9 malam, aku berangkat tidur. Acara tivi saat itu tak ada yang mampu mengusir rasa resahku. Kamar kukunci dari dalam sebagaimana biasa. Jendela pun aku kunci. Entah apa yang aku pikirkan saat itu, ketika tiba-tiba telingaku mendengar suara ketukan di jendela. Sangat halus. "Mungkin daun jatuh menerpa jendelaku," batinku sambil menguncinya kembali.

Selanjutnya, aku terbaring untuk menenangkan hati dan pikiranku yang tak bisa berjalan seiring. Tetapi baru saja pelupukku kukatupkan, aku dikagetkan dengan sebuah peristiwa : Aku merasa Galih, kekasihku mendatangiku. Ia seakan-akan keluar dari asap yang mengepul. Ia lalu berjalan ke arahku dengan pandangan sedih yang tak bisa kukatakan. Tak ada suara dari mulutnya. Tak ada gerak bibir yang mengguratkan sapa. Ketika ia akan menggapaiku, mendadak ...Aku terbangun dengan nafas tersengal-sengal.

Astagfirullaa! Kalimat itu beberapa kali aku ucapkan, karena aku merasa apa yang aku lihat barusan bukan mimpi. Aku berada di antara kndisi sadar dan tidak. Sehingga apa yang tampak, benar-benar kusadari. Bahkan, aroma tubuh Galih masih bisa kurasakan kehadirannya.

Aku langsung memalingkan muka ke arah foto Galih di meja. Aku merasa merinding sendiri, tanpa tahu sebabnya. "Adakah kesulitan yang menimpamu di rantau, Sayang. Ataukah kau akan menyudahi hubungan kasih kita yang kita rajut cukup panjang ini?" batinku, berusaha menerka-nerka.

Aku berpikir demikian, karena aku percaya bahwa ikatan cinta bisa menjadikan batin peka dengan pasangannya. Apalagi, jika ikatan itu dilandasi dengan niat suci dan keluhuran. Adapun, aku dan Galih adalah sepasang kekasih yang sudah membina hubungan hampir 4 tahun lebih. Ketika ia merantau ke Mataram, karena ditugaskan di sana, cintaku padanya tak lekang oleh jarak. Cintanya kepadaku juga tak teragukan, karena hampir tiap minggu ia menelpon. Begitu pulang ke Malang, ia pun ke rumahku dulu, sebelum ke rumah orangtuanya.

Kriiing! Terdengar suara telpon berdering. Aku lalu pasang telinga. Kudengar Ibu mengangakat telpon dan berbicara dengan seseorang dari seberang. Pembicaraan yang cukup singkat rupanya. Begitu telpon ditutup, kudengar langkah kaki Ibu menuju kamarku. Beliau mengetuk pintu kamarku dengan halus sambil memanggil namaku. Begitu pintu terbuka, Ibu langsung memelukku. Beliau mengabarkan kabar duka : Galih baru saja meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas ... Belum sempat kalimatnya selesai, aku sudah tak ingat apa-apa. Dunia tiba-tiba gelap! Peristiwa itu terjadi menjelang tahun baru beberapa tahun yang lalu. (Diambil dari Koran Memo rubrik Misteri dan dikisahkan oleh Yulianingsih di Batu, Malang, Jawa Timur/ Gambar hanya sebagai ilustrasi dan bukan yang sebenarnya))

1 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
    saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
    jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus

Jumlah Tayangan Laman

Noble